Basis Data atau Database merupakan
kumpulan dari semua data yang ada di dalam suatu organisasi dan semacamnya.
Biasanya, basis data disimpan di dalam server, yang sewaktu-waktu dapat diakses
untuk kepentingan tertentu.
Dari berbagai macam database yang ada, seperti contoh MySQL Server dan
Oracle yang sama-sama berasal dari vendor yang cukup besar. Dari kedua database
ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pilihan
untuk menggunakan database ini ada pada user. User setidaknya tau apa saja kelebihan
dan kekurangan database oracle sehingga user dapat membandingkannya dengan kelebihan
dan kekurangan MySQL Server.
Fungsi DBMS dalam basis data sendiri secara umum adalah melakukan retrieval
basis data dan membantu user dalam mengakses data dengan lebih mudah dan
terintegrasi secara aman.
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data
(Database) menurut para ahli dan juga para pakar jaringan komputer dan juga
database:
1. Gordon C. Everest
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data
merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis,
terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem
database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang
oleh suatu organisasi.
2. C.J. Date
Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database
adalah suatu koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai
oleh suatu sistem aplikasi dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date
menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis
data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.
3. Toni Fabbri
Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu
sistem dimana banyak terdapat file – file dan juga data yang terintegrasi
dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary key untuk melakukan
proses pengulangan data.
4. S. Attre
Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan
oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari
data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu
organisasi atau enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
5. Chou
Chou memberikan definisi lainnya mengenai database.
Chou mengatakan bahwa database merupakan sebuah kumpulan informasi yang
bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus, sehingga dapat
digunkaan untuk berbagai keperluan dari sebuah organisasi.
6. Fabbri dan Schwab
Fabbri & Schwab mengatakan bahwa database adalah
sebuah system pemberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat meminimalkan
pengulangan data.
7. Connolly
& Begg, 2002
Database Management System adalah sebuah perangkat
lunak yang memungkinkan pengguna mendefinisi, membentuk dan mengatur basis data
dan yang mengendalikan akses ke basis data. DBMS berinteraksi dengan pengguna
aplikasi program dan basis data (Connolly & Begg, 2002) Lebih lanjut,
disebutkan pula oleh Connolly dan Begg, bahwa Database Management
System adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat
mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengatur akses ke Basis Data.
8. Elmasri. N.
Sistem manajemen database (DBMS) merupakan kumpulan
program untuk membuat dan memaintain sebuah database oleh user. DBMS merupakan
sistem software general-purpose yang memiliki fasilitas proses define,
construct dan manipulate database untuk aplikasi yang bervariasi.
9. C.J. Date
Date, selain mendefinisikan mengenai Data, juga
memeberikan pernyataan mengenai definisi dari DBMS. Menurut Date, DBMS itu
merupakan sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk
menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani
kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam database tersebut.
10. S.Attre
Attre mengatakan bahwa DBMS pada dasarnya merupakan
sebuah software, sekaligus juga hardware dan juga firmware serta prosedur –
prosedur yang mampu melakukan tugas dalam me-manage atau mengatur database atau
basis data.