Rabu, 18 Mei 2016

TUGAS BESAR

1. Buka Microsoft Access 2007 dan pilih Blank Database kemudian masukkan Nama File dan pilih Create.
2. Di Menu bar cari Create setelah itu pilih Tabel Design
3. Kemudian isikan Field Name dan Type Data sesuai dengan kebutuhan.

4. Setelah data terisi semua, silakan pilih Primary Key dengan cara klik kanan di row yang akan di pilih sebagai Primary Key dari tabel tersebut.

5. Setelah itu buat Tabel sesuai dengan kebutuhan dengan cara seperti di tahap ke 2 - 4.
  
6. Setelah semua Tabel selesai di buat maka kita akan merelasi dari tabel-tabel tadi dengan cara pilih Database Tools pada menu bar dan klik Relationship.
7. Kemudian relasi kan masing-masing Primary Key antara Tabel satu dengan yang lainnya dengan cara pilih Edit Relationship kemudian pilih Create New, pilih Tabel dan Nama kolom Primary Key yg di butuhkan, klik Ok dan Create.
8. Dan hasil akhir Jasa Laundry seperti ini:

Cara Membuat Database dan Relasi Perpustakaan di PhpMyAdmin

1. Pertama buat nama Database pada kolom " Create new database" ketikkan nama database kamu, kemudian "Create".

2. Untuk membuat tabel pada kolom "Create new table on database" ketikkan nama tabel kamu, dan untuk kolom "Number of fields" di gunakan untuk membuat jumlah kolom dalam tabel. Setelah itu klik "GO"

3. Isikan Nama kolom, Type, Length dalam tabel kemudian klik "GO"

4. Tabel dan isinya berhasil di buat, dan hasilya seperti gambar di bawah ini dengan hasil 3 Tabel yaitu Anggota, Buku dan Transaksi:




5. Untuk merelasi silakan klik “Relation View atau Tampilan Relasi”, dan cocokkan masing-masing Primary Key antar tabel dan hasilnya seperti berikut:

Tugas MID - Database Penyewaan DVD

1. Buka Microsoft Access, kemudian buat file dengan nama “Penyewaan DVD” dan klik Create

2. Kemudian bikin tabel dengan nama Pelanggan, Penyewaan dan Pembayaran kemudian klik Design View dan masukkan Type Data yang sesuai

3. Setelah jadi 3 tabel tersebut maka Relasi semua Primary Key setiap tabel, seperti di gambar

4. Kemudian kita buat Form dengan cara klik Create, More Form dan Multiple Items/Form Wizard

5. Setelah jadi Form maka masukkan data pelanggan sesuai kolom-kolom yang tersedia

6. Setelah Form terisi maka otomatis data akan masuk ke Tabel.

Data base penjualan

1. Buka Microsoft Access 2007, buat file baru (dimana sudah dijelaskan di artikel sebelumnya) setelah itu beri nama “Database Penjualan”.

2. Buat Tabel pertama yaitu:


3. Tabel Kedua yaitu:


4. Tabel Ketiga yaitu:


5. Tabel Keempat yaitu:


6. Setelah Tabel telah jadi, maka kita akan relasi kan sesuai Primary Key masing-masing Tabel.
7. Hasil Relasi:


Cara Merelasi Tabel di Microsoft Access 2007

1. Buka Microsoft Access 2007 dan pilih Blank Database kemudian masukkan Nama File dan pilih Create.



2. Di Menu bar cari Create setelah itu pilih Tabel Design


3. Kemudian isikan Field Name dan Type Data sesuai dengan kebutuhan.


4. Atur Fields Size dari 255 ke 100


5. Setelah data terisi semua, silakan pilih Primary Key dengan cara klik kanan di row yang akan di pilih sebagai Primary Key dari tabel tersebut.


6. Setelah terpilih Primary Key baru kita simpan tabel tersebut dengan cara klik kanan di tab Tabel, klik Save dan masukkan nama Tabel yg di inginkan.


7. Setelah itu buat Tabel sesuai dengan kebutuhan dengan cara seperti di tahap kedua.


8. Setelah semua Tabel selesai di buat maka kita akan merelasi dari tabel-tabel tadi dengan cara pilih Database Tools pada menu bar dan klik Relationship.


9. Masukkan semua tabel yg tersedia.



10. Kemudian relasi kan masing-masing Primary Key antara Tabel satu dengan yang lainnya dengan cara pilih Edit Relationship kemudian pilih Create New, pilih Tabel dan Nama kolom Primary Key yg di butuhkan, klik Ok dan Create.


11. Hasil Relasi:

Pengertian Sistem basis data menurut para ahli



Basis Data atau Database merupakan kumpulan dari semua data yang ada di dalam suatu organisasi dan semacamnya. Biasanya, basis data disimpan di dalam server, yang sewaktu-waktu dapat diakses untuk kepentingan tertentu.
Dari berbagai macam database yang ada, seperti contoh MySQL Server dan Oracle yang sama-sama berasal dari vendor yang cukup besar. Dari kedua database ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pilihan untuk menggunakan database ini ada pada user. User setidaknya tau apa saja kelebihan dan kekurangan database oracle sehingga user dapat membandingkannya dengan kelebihan dan kekurangan MySQL Server.
Fungsi DBMS dalam basis data sendiri secara umum adalah melakukan retrieval basis data dan membantu user dalam mengakses data dengan lebih mudah dan terintegrasi secara aman.

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data (Database) menurut para ahli dan juga para pakar jaringan komputer dan juga database:
1. Gordon C. Everest
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.
2. C.J. Date 
Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.
3. Toni Fabbri 
Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file – file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary key untuk melakukan proses pengulangan data.
4. S. Attre 
Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau  enterprise yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
5. Chou
Chou memberikan definisi lainnya mengenai database. Chou mengatakan bahwa database merupakan sebuah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus, sehingga dapat digunkaan untuk berbagai keperluan dari sebuah organisasi.
6. Fabbri dan Schwab
Fabbri & Schwab mengatakan bahwa database adalah sebuah system pemberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat meminimalkan pengulangan data.
7. Connolly & Begg, 2002
Database Management System adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mendefinisi, membentuk dan mengatur basis data dan yang mengendalikan akses ke basis data. DBMS berinteraksi dengan pengguna aplikasi program dan basis data (Connolly & Begg, 2002) Lebih lanjut, disebutkan pula oleh Connolly dan Begg, bahwa Database Management System adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dapat mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengatur akses ke Basis Data.
8. Elmasri. N.
Sistem manajemen database (DBMS) merupakan kumpulan program untuk membuat dan memaintain sebuah database oleh user. DBMS merupakan sistem software general-purpose yang memiliki fasilitas proses define, construct dan manipulate database untuk aplikasi yang bervariasi.
9. C.J. Date
Date, selain mendefinisikan mengenai Data, juga memeberikan pernyataan mengenai definisi dari DBMS. Menurut Date, DBMS itu merupakan sebuah software atau perangkat lunak komputer yang ditujukan untuk menghandel seluruh akses ke dalam database (basis data) untuk kemudian melayani kebutuhan user yang akan melakukan akses ke dalam database tersebut.
10. S.Attre
Attre mengatakan bahwa DBMS pada dasarnya merupakan sebuah software, sekaligus juga hardware dan juga firmware serta prosedur – prosedur yang mampu melakukan tugas dalam me-manage atau mengatur database atau basis data.

Pengertian data menurut para ahli


Data merupakan segala sesuatu yang sudah dicatat (recorded). Segala sesuatu itu bisa berbentuk dokumen, air, manusia, batu-batuan, pohon dan lain sebagainya. Segala sesuatu itu sebenarnya adalah sebuah fakta dan fakta itu selalu ada.

Oleh karenanya, fakta merupakan bahan baku dalam suatu penelitian ilmiah. Tetapi fakta saja tidak memiliki arti apa-apa jika tidak dicatat, dikelola dan dianalisis dengan baik.
Jika data telah diolah dan dinterpretasikan, maka data ini akan berubah menjadi sebuah informasi





Adapun pengertian data menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

1.        Selamet Riyadi
Menjelaskan bahwa data ialah kumpulan informasi yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lambang.
2.        Zulkifli A.M
Data ialah keterangan, bukti atau fakta tentang suatu kenyataan yang masih mentah (original) dan belum diolah.
3.        Arikunto
Menurutnya data ialah semua fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah informasi.
4.       Kristanto
Data merupakan suatu fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.
5.       Wahyu Supriyanto & Ahmad Muhsin
Data merupakan bahan baku dari informasi atau simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda dan lain sebagainya.
6.       Lia Kuswayatno
Menjelaskan data sebagai suatu kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.
Anhar
Data adalah suatu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan suatu kesatuan nyata yang nantinya akan di gunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
 Gordon B. Davis
Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambing-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal, & sebagainya.
Haer Thalib
  Data merupakan sekumpulan fakta yang tak lain adalah sebuah kejadian atau kenyataan.
The Liang Gie
        Data adalah ibarat bahan mentah yang melalui pengolahan lalu menjadi keterangan.